Rabu, 23 November 2011

Pentingya Ergonomi Untuk Perusahaan

Sekilas Tentang Ergonomi
Perubahan waktu telah merubah manusia dari keadaan primitif menjadi manusia modern. Disini manusia berusaha beradaptasi menurut situasi dan kondisi lingkungannya, hal ini dapat dilihat dari perubahan – perubahan dari rancangan alat yang dipergunakan manusia untuk menaklukkan alam sekitarnya. Banyaknya bukti yang menunjukkan perbuatan manusia untuk menyesuaikan diri dengan kondisi yang pada dasarnya hal [...]

Read more: http://kafeilmu.com/tema/menurut-ahli-perancangan-adalah.html#ixzz1eWf0m6qA

Minggu, 06 November 2011

How To Marketing Operation


Strategi Pemasaran
Mintalah umpan balik (feed-back) dari karyawan tentang upaya perbaikan pelayanan yang harus diberikan kepada pelanggan.
1.      Buatlah komitmen untuk membuat pelayanan terbaik kepada konsumen.
2.      Izinkan manajer untuk menunggu.pelanggan temporer.
3.      Hati-hati dalam memilih dan melatih seseorang yang akan berhubungan dengan pelanggan.
4.      Kembangkan pelayanan bagi karyawan, sehingga komunikasi betul-betul mengarah pada pelanggan.
5.      Berikan insentif kepada karyawan yang betul-betul memberikan pelayanan istimewa kepada pelanggan

Kualitas
     Agar berhasil dalam persaingan global, sangatlah penting bagi perusahaan untuk memperhatikan kualitas barang dan jasa serta pelayanan. Akhir-akhir ini, perbaikan kualitas telah dijadikan tujuan strategi beberapa perusahaan di dunia, yang kemudian secara. integral dijadikan bagian dari budaya perusahaan. Perbaikan kualitas tersebut terangkum dalam Total Quality Management (TQM).
     Secara filosofis, Total Quality Management (TQM), nilai-nilai dan kerja keras tidak hanya ditujukan untuk mempertahankan kualitas barang dan jasa tetapi juga untuk mempertahankan kualitas usaha dan pelayanan kepada pelanggan. Kunci utama dalam mengembangkan TQM justru. terletak pada perhatian khusus kepada pelanggan. Artinya,’ kualitas harus mencerminkan kebutuhan dan keinginan pelanggan.
     Bagaimana pelanggan menginterpretasikan kualitas? Berdasarkan hasil survei di Amerika Serikat, menurut Zimmerer (1996) ada lima macam komponen kualitas yang secara berurutan perlu diperhatikan, yaitu:
(1) Ketepatan (reliability), yaitu rata-rata kelalaian/pengabaian.
(2) Daya tahan (durability), yaitu berapa lama barang dan jasa tersebut dapat dipakai/ bertahan.
(3) Mudah digunakan (easy of use), yaitu barang dan jasa tersebut memberikan kemudahan untuk digunakan.
(4) Nama merek yang terkenal dan dipercaya (known and trusted brand name).
(5) Harga yang relatif rendah (low price).

Barang dan jasa yang cepat, tepat, hemat, sehat, kuat, dan terkenal merupakan prasyarat bagi perusahaan dalam mempertahankan kualitas. Barang dan jasa harus cepat dan tepat dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Selain itu, barang dan jasa itu harus tahan lama atau tidak mudah rusak dan mudah digunakan oleh siapa pun dan kapan pun. Komponen lain dari kualitas yang tidak kalah pentingnya adalah harga yang murah dan merek yang terkenal. Merek yang terkenal dan harga yang terjangkau sangat menarik dan merangsang konsumen sekaligus mencerminkan kualitas yang dikehendaki konsumen.
     Sedangkan di bidang jasa pelayanan, konsumen ingin melihat jasa perusahaan yang mencerminkan beberapa karakteristik sebagai berikut:
1.      jelas/nyata (tangibles), yaitu jelas ada fasilitas, ada peralatan dan ada orang yang melayaninya.
2.      Ketepatan (reliability), yaitu memenuhi apa yang dikatakan itu sesuai dengan apa yang dilakukan atau tepat janji dan tepat pelayanan.
3.      Ketanggapan (responsiveness), yaitu tanggap terhadap keinginan pelanggan.
4.      Terjamin dan penuh empati (assurance and empathy), yaitu menimbulkan sikap yang   menyenangkan. Dengan kata lain, pelayanan itu harus cepat, tepat, hemat, sehat, dan nikmat. Artinya, ada garansi yang menimbulkan rasa aman dan senang.
Pedoman penting untuk mencapai sasaran kualitas seperti di atas dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a.       Bangun kualitas ke dalam proses.
b.      Kembangkan tim kerja dan sebar luaskan sampai departemen.
c.       Mantapkan ikatan dengan pemasok secara khusus.
d.      Latihlah manajer dan karyawan agar mereka partisipasi dalam program peningkatan kualitas.
e.       Berdayakan karyawan pada setiap tingkatan organisasi, berikan wewenang dan tanggung jawab dalam membuat keputusan untuk menentukan kualitas.
f.       Mantapkan komitmen manajer terhadap kualitas
g.      Berikan insentif kepada orang yangbekerja berkualitas.
h.      Kembangkan strategi perusahaan dalam perbaikan kualitas.

Kenyamanan
     Untuk mengetahui kenyamanan, dilakukan dengan cara meminta informasi kepada pelanggan, misalnya kesenangan apa yang mereka inginkan dan mereka harapkan dari pelayanan yang disajikan perusahaan? Untuk memberikan pelayanan yang menyenangkan harus diperhatikan hal-hal berikut:
(1) Lokasi usaha harus dekat dengan pelanggan.
(2) Berikan kemudahan-kemudahan kepada pelanggan.
(3) Tentukan jam kerja yang menyenangkan bagi pelanggan. Apakah perusahaan buka seminggu penuh atau semalam suntuk.
(4) Tetapkan apakah barang perlu diantar atau tidak.
(5) Berikan kemudahan untuk menggunakan cara kredit.
(6) Latihlah karyawan untuk dapat melakukan transaksi dengan cepat, tepat, hemat, dan sopan.

Inovasi
     Inovasi merupakan kunci keberhasilan bagi usaha baru. Perubahan pasar yang sangat cepat dan persaingan yang kompleks menuntut inovasi yang terus-menerus. Inovasi yang terus-menerus merupakan suatu kekuatan bagi wirausaha dalam. meraih sukses usahanya. Beberapa bentuk inovasi yang lazim. dan terkenal ialah dalam bentuk produk baru, perbedaan teknik/cara, dan pendekatan baru dalam memperkenalkannya.

Kecepatan
     Kecepatan merupakan kekuatan dalam persaingan. Dengan kecepatan berati mengurangi biaya, meningkatkan kualitas, dan memenuhi permintaan pasar. Secara filosopi, kecepatan disebut Time Compression Management (TCM), yang memiliki dua aspek, yaitu: (1) Mempercepat produk baru ke pasar, dan (2) Memperpendek waktu dalam merespons permintaan pelanggan baik dalam memproses produk maupun dalam mendistribusikan atau menyampaikannya.
                            Agar perusahaan yang mementingkan TQM dapat bersaing, hendaknya melakukan hal-hal sebagai berikut:
(1) Perbaharui keseluruhan proses sehingga menjadi lebih cepat.
(2) Ciptakan fungsi silang dari tim kerja, berikan wewenang untuk memecahkan persoalan. Tim kerja yang yang dimaksud adalah insinyur, pekerja yang dipabrik penjual, ahli kualitas, dan bahkan pelanggan.
(3) Arahkan tujuan secara agresif untuk mengurangi waktu dan memperpendek jadwal. Melalui TQM diharapkan dapat mengurangi siklus waktu, misalnya yang seharusnya beberapa minggu menjadi beberapa hari atau jam saja, seharusnya sebulan hanya beberapa minggu saja, dan seterusnya.
(4) Tanamkan budaya cepat. Pelayanan harus cepat namun tepat, hemat, dan sopan.
(5) Gunakan teknologi yang dapat mempercepat proses

Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan
     Wirausaha mengetahui bahwa salah satu cara terbaik untuk mempertahankan pelanggan dan menarik pelanggan baru adalah dengan menyajikan pelayanan yang lebih baik yang tidak tertandingi oleh pesaing lain. Cara menciptakan pelayanan dan kepuasan pelanggan dapat dilakukan sebagai berikut:
(1) Dengarkan dan perhatikan pelanggan.
(2) Tetapkan pelayanan yang terbaik.
(3) Tetapkan ukuran dan kinerja standar.
(4) Berikan perlindungan hak-hak karyawan.
(5) Latih karyawan cara memberikan pelayanan yang istimewa.
(6) Gunakan teknologi yang memberikan pelayanan terbaik

Kamis, 03 November 2011

Jika 1 Dollar = 1 Rupiah Inilah Yang Akan Terjadi


ika 1 Dollar = 1 Rupiah Inilah Yang Akan Terjadi



Jika nilai US$ 1 = Rp 1,-...kira-kira apa aja yang terjadi di Indonesia? *dengan asumsi kurs negara tetangga lainnya tetap*
1. Masyarakat bisa gonta ganti mobil semaunya..Beli Honda city dengan Rp.30.000,- dan Toyota Landcruiser Rp 70.000,-, BMW/Mercedes Benz gak nyampe Rp 1 juta, de el el..

2. Bakal ada transfer pemain sepak bola besar-besaran di Indonesia. Bukan tidak mungkin Persija Jakarta akan membeli David Beckham dan Ronaldinho. Sementara PSBL Bandar Lampung akan mengontrak Zenedine Zidane dan Ronaldo, Nah lho...Alexandro Delpiero dan Paolo Maldini *pemain kesayangan gw* juga bisa di kontrak buat main di Indonesia, Kebayang gak sih..Pemain-pemain lokal akan bertanding dengan pemain-pemain kelas dunia?

3. Pemerintah gak perlu lagi ngutang ke IMF, justru malah Indonesia bantu-bantu negara miskin lainnya..Indonesia memang Hwebatt....!!

4. Pengamen, Pengemis, dan tukang parkir bisa langsung meluncur ke luar negri sehabis kerja seharian. Bahkan mereka bisa check-in di hotel-hotel mewah dengan fasilitas kamar presidental room yang harga semalamnya diatas Rp 1,5 juta..

5. Kriminalitas menjadi lebih elit, gak bakal ada lagi copet dengan dua jari, apalagi kapak merah...Gengsi dunks!! Lihat aja di Amrik sono, gak ada penjahat bawa kapak kan?

6. Gak ada lagi pasar loak. Masyarakat jadi malu beli barang-brang bekas...

7. Kebijakan pengadaan rumah sangat3x Sederhana diganti menjadi Real Estate Sangat3x Sederhana..

8. Fasilitas sehari-hari menggunakan jasa komputer+smart card, jadi gak perlu lagi antri tiket di loket stasiun, pekerja-pekerja kantoran yang biasanya kerja sambil ngobrol. dan gak memberi kepuasan pada customers...jadi lebih punya banyak waktu untuk ngobrol panjang lebar dengan temen-temen..., de-el-el

9. Masyarakat kita gak perlu lagi pusing masalah issue formalin, daripada ketakutan beli mie ayam, tahu, dan ikan asin...mendingan mampir aja ke restoran dan pesen pizza, burger, dan makanan lainnya sepuasnya.

Sabtu, 29 Oktober 2011



indomart.jpg

Indomaret merupakan jaringan mini market yang selalu menyediakan aneka macam kebutuhan pokok bagi para pelanggan. Bahkan hampir memenuhi semua kebutuhan sehari- hari yang kita butuhkan. Didirikan oleh PT. Indomarco Prismatama yang dibuka di Kalimantan dengan toko pertamanya dibuka di Ancol, Jakarta.
Hal yang unik di Indomaret ini adalah untuk menarik pelanggan, Indomaret setiap 3 bulan sekali menyediakan balon gratis dan juga adanya badut Si Domar yang menghibur para pelanggan. Ini akan menarik pelanggan agar tertarik untuk belanja di Indomaret. Indomaret juga selalu memeberi diskon terhadap produk-produk tertentu setiap minggunya bahkan juga ada potongan harga khusus bagi pelanggan yang telah memiliki Indomaret Card. Pelanggan akan sangat senang jika mendapatkan potongan harga. Pemberian harga khusus, undian, maupun hadiah langsung, merupaan strategi tersendiri yang ditempuh Indomaret.
Tidak hanya itu saja, Indomaret juga selalu melatih karyawannya untuk melaksanakan 3S (Senyum, Salam, Sapa). Dalam bekerja, mereka menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan perusahaan, seperti: kejujuran, kebenaran, dan keadilan; kerjasama tim; kemajuan melalui inovasi yang ekonomis; kepuasan pelanggan. Setiap pelanggan yang datang, selalu di sapa dan salam, begitu juga saat pelanggan meninggalkan toko. Contohnya, “Selamat sore, Indomaret mudah dan hemat, Selamat berbelanja”. Inilah keunggulan tersendiri yang tidak dimiliki oleh toko-toko lain. Sistem ini akan membuat pelanggan serasa sangat dihormati saat mereka berbelanja. Para pelanggan akan merasa betah saat berbelanja dan diharapkan akan kembali lagi untuk berbelanja lagi.
Semua strategi yang dijalankan Indomaret, tidak lepas dari HRD (Human Resource Development). Karena diawali pada saat penerimaan karyawan baru yang ingin bekerja di Indomaret. Dari segi penerimaan, dilakukan dengan beberapa chanel. Setiap karyawan yang masuk untuk diseleksi, dilihat terlebih dahulu mulai dari tinggi badan, penampilan, sampai tingkat test tulis khusus. Semua ini tidak lepas dari tinjauan HRD sebagai badan penyeleksi. Dalam hal ini, Indomaret memilih karyawannya mulai dari tingkat SMK/SMA sampai kalau di daerah Malang ini pada Wearnes Education Center. Indomaret bekerja sama dengan Wearnes dalam hal IT. Karena akan sangat membantu dalam hal pencatatan keuangan/pembukuan.
Indomaret sekarang tersedia di mana-mana. Di daerah perumahan, gedung perkantoran, tempat wisata, dan lain-lain. Karena dalam hal penempatan toko didasarkan pada motto “mudah dan hemat”.
Itulah semua keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh Indomaret. Mulai dari strategi penerimaan karyawan sampai cara pemasaran produk ke pelanggan.

Sumber: wawancara karyawan Indomaret

Jumat, 28 Oktober 2011

PERBEDAAN KONSEP PENJUALAN DENGAN PEMASARAN


Levitt,  Theodore, 1980. The Marketing  Mode, York : Mc Graw-Hill, menarik suatu kontras perspektif :
Konsep Penjualan menfokuskan pada kebutuhan penjual. Karena itu penjualansibuk  dengan  kebutuhan  penjual   untuk mengubah produk/jasanya  menjadi  cashatau   uang kontan.
Meski sama-sama berusaha meningkatkan penjualan konsep ini lebih mengedepankan produk. Maksudnya, produk kita buat sebaik-baiknya lalu kita baru pikirkan bagaimana cara menjualnya biar laris manis. Ingat yang dikedepankan adalah produk.

Konsep Pemasaran memfokuskan pada kebutuhan pembeli. Karena itu pemasaransibuk dengan pemikiran  memuaskan kebutuhan  pelanggan melalui produk dan keseluruhan barang yang   berhubungan   dengan penciptaan, pengantaran, dan akhirnya pengkonsumsiannya.
Konsep ini mengedepankan permintaan pasar. Maksudnya, kita cari tahu dulu apa yang diinginkan oleh pasar, baru setelah diketahui kita buat produk yang disukai pasar tersebut.Dalam konsep ini tuntutan pasar yang didahulukan dan produk adalah hasil dari survey pasar tadi.

Bagan Perbedaan Konsep Penjualan dan Konsep Pemasaran
Penjualan
Pemasaran
1.      Fokus pada kebutuhan penjual

2.      tekanan pada produk

3.      perusahaan pertama-tama membuat produk dan kemudian mereka-reka bagaimana menjualnya.



4.      manajemen berorientasi ke volume penjualan.

5.      perencanaan berorientasi
1.      Fokus pada kebutuhan pembeli

2.      tekanan pada keinginan konsumen

3.      perusahaan pertama-tama menentukan apa yang diinginkan konsumen dan kemudian mereka-reka bagaimana membuat dan menyerahkan produknya untuk memenuhi keinginan itu.

4.      manajemen berorientasi ke laba usaha.


5.      perencanaan berorientasi ke hasil jangka panjang, berdasarkan produk-produk baru, pasar hari esok, dan pertumbuhan yang akan datang.

Secara visual dapat digambar kan:
a. Konsep penjualan
Produk->Penjualan dan Promosi->Laba Melalui Jumlah penjualan

b. Konsep pemasaran
Kebutuhan -> pemasaran terpadu ->laba melalui jumlah Kepuasan pembeli

Konsep yang mana yang lebih unggul? Keduanya memiliki keunggulan tapi konsep pemasaranlah yang lebih flexible. Konsep penjualan lebih kaku dalam hal ini karena belum tentu produk yang kita hasilkan disukai oleh pasar. Apalagi dalam konsep pemasaran juga bisa disisipkan konsep penjualan tapi diikuti inovasi agar sesuai selera pasar. Konsep pemasaran yang saat ini banyak dipraktekkan oleh banyak perusahaan, itulah sebabnya seringkali sebelum memproduksi massal sebuah produk baru perusahaan sering membuat sample yang dibagikan gratis untuk menguji reaksi dan tanggapan pasar.

SIKLUS KEHIDUPAN PRODUK (Product Life Cyles)
Jenis produk dalam satu kurun waktu tertentu pemasarannya akan mengalami perubahan dari tidak dikenal menjadi banyak konsumen yang membutuhkannya. Tetapi karena faktor persaingan, adanya produk pengganti dan kebosanan, mengakibatkan konsumen semakin berkurang.
Secara garis besar ciri-ciri perkembangan pasar dan pemasaran pada setiap kehidupan produk ialah :
http://i639.photobucket.com/albums/uu115/maula_photo/siklusproduk1.png
·         Tahap pengenalan ; dimulai dengan memperkenalkan suatu jenis barang/jasa baru. Biasanya pihak produsen ataupun pemasar produk melakukan berbagai promosi.
·         Tahap pertumbuhan ; dimulai setelah tahap pengenalan berjalan lancar karena banyak konsumen menyukainya maka penjualan pun akan meningkat.
·         Tahap kejenuhan ; yaitu saat banyak perusahaan menghasilkan produk yang sama, persaingan tajam, keuntungan yang diperoleh menurun, mungkin rugi.
·         Tahap penurunan; karena persaingan semakin tajam, jumlah permintaan tidak berkembang bahkan menurun

Tahap-tahap seperti ini sangat wajar, akan tetapi itu bisa diatasi supaya produk terus bertahan dan diterima oleh masyarakat dengan memodifikasi dari berbagai aspek contoh dari komposisinya, jenisnya, disain, pengemasan, dan melakukan promosi lagi.

Beberapa penyebab produk memiliki siklus hidup adalah:
1.       Produk memiliki umur terbatas
2.       Penjualan produk melewati tahap-tahap yang berbeda, dengan tantangan yang berbeda bagi penjual.
3.       Laba naik turun pada tahap yang berbeda dalam siklus hidup produk
4.       Produk membutuhkan strategi pemasaran, keuangan, produksi, pembelian dan personel yang berbeda dalam tiap tahap siklus hidup produk.